Minggu, 25 September 2011

Mari Mengenal Tenses!

16 TENSES
 Hi, guys. What's up? Nah, dalam tulisan kali ini saya akan mencoba memaparkan berbagai jenis tenses atau bentuk waktu dalam bahasa inggris. Tulisan ini saya buat beberapa waktu lalu. Lumayan buat menambah pengetahuan kita tentang seluk beluk tata bahasa inggris. So, tinggalkan dulu sejenak segala sesuatu yang berbau eksak dan mari memulai acara perkenalan kita dengan tenses.  
Tenses adalah bentuk waktu yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tenses kita bisa menggunakan kalimat yang sesuai dengan keadaan. Misalnya, keadaan yang biasa kita lakukan, sedang berlangsung, akan kita lakukan, lampau dan lain-lain.
           Pemakaian kata kerja yang dipergunakan untuk suatu perbuatan yang dilakukan dengan kebiasaan, berbeda dengan pemakaian kata kerja yang dipergunakan dalam kegiatan yang sedang berlangsung dan kata kerja di pergunakan untuk perbuatan lampau, itu juga berbeda. Tapi, kita harus ingat Cuma yang beda hanya bentuknya saja.
Tenses yang dipergunakan dalam bahasa Inggris itu jumlahnya ada 16 waktu, yang lebih dikenal dengan sebutan “16 tenses “. Maka lebih jelasnya perhatikan bentuk-bentuk waktu berikut:

Bayi Di Atas Jembatan

BAYI DI ATAS JEMBATAN

Angin menyisir  jalan
Menghancurkan setiap penghalang
Langit tampak suram
Terbalut kejadian kemarin petang
Jembatan tampak tenang saat itu
Langit pagi seolah sayu
Menatap plastik hitam yang terdiam
Menyembunyikan bayi  malang
Di atas jembatan
Awalnya tak diperhatikan
Diacuh, dibiarkan
Namun sedan menyadarkan
Ada yang tersembunyi di balik plastik hitam
Terperanjat penuh tangisan
Pagi tenang berubah geger  tak  tertahan
Melihat darah yang keluar dari bayi malang
Semua mata terkesima kasihan
Suara menekik ke intuisi setiap perempuan  
Melihat mata yang terpisah dari tempatnya
Melihat kepala yang hancur bersimbah darah
Semua Memaki perbuatan yang tak terpuji ini
Menghardik ibu yang melepaskan bayi hingga mati
                                                                                                             
                      MANADO, 2 APRIL 2011
                         HARIADI HABIBU

Anak Negerimu

ANAK NEGERIMU

Kembang api di setiap jiwa anak negerimu
Menghiasi setiap atap tangis anakmu
Meratakan rumah hati anakmu
Setiap malam kembang api menghiasi ketakutan
Menciptakan jiwa terguncang, hati menangis di bawah reruntuhan

Perdamaian hanya mimpi berjalan
Saat tangis jatuh di setiap hari
Pada anak-anak yang tak  tahu perang ini

Pengecutnya siapa?
Jiwa anak-anak melayang di negerinya
Ulah siapa?
Hanya mengambinghitamkan dunia

Darah terus berjatuhan
Banyak jiwa melayang
Tak ada perdamaian
Hanya ada tangisan

 MANADO,  2008
 HARIADI H & AMIR TJ

Kisah Di Atas Kertas

KISAH DI ATAS KERTAS

Lembaran kertas kusam kugeraikan
Membongkar kembali kisah lama
Melihat tinta kusam bercokol di kertas yang menguning ketuaan
Semakin lama bayang-bayang jiwaku
Berenang menyelami masa lalu
Melihat kisah yang terindah dulu

SMA tak terlupa
Teman lama yang mengiringi kisah bersama
Mengecap awal masuk hingga berpisah
Semua begitu indah
Takkan ada yang bisa menyamakan berjumpa
Takkan ada yang bisa mengembalikan kisah
Hanya lembaran kertas yang bergoreskan tinta, membuka kembali kisah lama.

Perlahan-lahan semua terbuka
Baik dan buruk saat SMA
Semua tergambar di kertas yang menua

Senyum pun  lepas bebas
Membayangkan segudang kisah
Membayangkan teman-teman saat bersama
Melepaskan hari dengan canda dan tawa

Namun kini semua berbeda
Hari tak lagi seramah dulu
Senyum kurang kujumpai lagi
Teman-teman baik terpencar ke seluruh mata angin

Tinggal kertas ini menjadi penghibur hati
Melihat, mengutak-atik kisah kelabu nan memutih dulu
Lalui hari penuh kisah untuk masa depan yang jauh

Pada waktu kutitip  rindu
Menyelami kisah masa lalu
Di balik kertas menguning dengan tinta yang kugores dulu

                                                              MANADO, 2 APRIL 2011
                                           HARIADI HABIBU & AMIR TJOLLENG


Gelora Rasa Cinta

GELORA RASA CINTA

Sang Bintang berlutut di kakiku
Terperanjat dengan warna hatiku
Yang memerah membuncahkan cinta yang gila
Yang menggelora bagaikan angin surga

Sang Bulan berpujangga
Mengalunkan rima cinta
Menghiasi jiwa
Sampai ku tak sanggup menutup telinga

Angin berbisik mesra
Membawaku ke surga terindah
 Menyanyikan lagu cinta
Sampai ku terlena karena merindukannya

Wahai alam malam
Sampaikan kegundahan
Beritakan padanya kabar hatiku
Bahwa aku lagi merindu, memikirkan untuk bertemu
  
                                          MANADO, 2 APRIL 2011 HARIADI HABIBU

Ada Apa Dengan Hati?

ADA APA DENGAN HATI?

Ada apa dengan kata
Tak mengalun keluar dari mulutnya
Berbisik sulit mengutarakan rasa
Yang terpendam di lubuk jiwa

Ada apa dengan hati
Kecil seolah mati
Sepi ini disisi
Ingin di utarakan namun takut ia lari.

Ada apa dengan lidah ini
Kaku, tak berdaya digetarkan hati
Dan mulai terbawa ke sisi kekhawatiran diri

Perlahan ia menyusuri lubang hati
Yang dalam dibuat oleh rasa kasih
Yang terjal menggantungkan harapan nanti
Yang dalam sedalam gelora jantung ini.

Dan ia mulai merindu
Merindu untuk kasih nan jauh
Yang jauh tersembunyi oleh waktu
Tertutup oleh rasa ingin bertemu                         
                                                                    
                                                       2 APRIL 2011,  HARIADI HABIBU

Larilah! Jika Kau Tahu

LARILAH!  JIKA KAU TAHU

Pohon setan
Tak jauh dari neraka jahanam
Berbuah, hingga jatuh dipelukan orang tiada beriman
Mereka memakan
Menikmati hasil kembali ke jahanam
Tak sadar hari esok suram di pembaringan
Kubur sempit menjemput senyum dengan kemarahan
Memuntahkan api, membungkus badan
Meluluh lantahkan jiwa yang penuh kemaksiatan

Itulah mereka
Tersiksa di balik nikmat dunia

Larilah! Jika kau tahu
Kepelukan Tuhanmu
Bersujudlah dipetakan malammu
Itu lebih baik jika kau tahu

Hidup sehembus nafas di ujung hari
Itulah dunia.               

 HARIADI H. & AMIR TJ, 2008

Sahabat Sejati

SAHABAT SEJATI
(HARIADI HABIBU & AMIR TJOLLENG)
Tak ada kisah yang sama di dunia
Ku di sini, kau di sana. Terpisah
Berbeda kisah
Namun tetap disatukan rasa

Itulah indahnya 
Sebuah ikatan seperti satu darah
Waktu dan jarak  tak menghalangi
Untuk  berbagi

Hanya sahabat sejati
Yang selalu di hati
Memberi arti dalam hidup ini

Hanya sahabat sejati
Yang selalu di hati
Menemani menghibur hati

                                                                 Manado, 12 Januari 2010
                                                                       

Sabtu, 24 September 2011

10 Wasiat Hasan Al-Banna


  
1.    Dalam kondisi bagaimanapun, segeralah dirikan shalat ketika mendengar adzan.
2.     Baca atau dengarkanlah Al Quran dan ingatlah Allah.
3.     Jangan kau habiskan waktumu pada hal-hal yang tak berguna.