Kamis, 28 September 2017

Penamaan Variabel pada MATLAB

Penamaan Variabel

Ketika menggunakan MATLAB, nilai berupa bilangan atau teks dapat disimpan sebagai variabel tertentu yang kita inginkan. Perhatikanlah contoh perintah membuat variabel melalui jendela perintah berikut ini.

Contoh:
>> A=10 
A =
    10
>> B=3
B =
    3
>> C=A*B
C =
    30

Baca juga: Sekilas tentang MATLAB
                   Format tampilan angka MATLAB

Untuk melihat daftar variabel yang sedang aktif dalam MATLAB, gunakalah perintah whos.
>> whos
  Name      Size            Bytes  Class     Attributes
  A         1x1                 8  double             
  B         1x1                 8  double             
  C         1x1                 8  double             

Sama halnya dengan bahasa pemrograman lain, terdapat aturan khusus dari MATLAB untuk penamaan variabel. Perhatikanlah beberapa hal penting berikut dalam penamaan variabel MATLAB.
1. Penamaan variabel bersifat case sensitive yang artinya peka terhadap besar-kecilnya huruf.
Contoh:
Nilai, nilai, NILAI dan NiLai akan dianggap sebagai variabel-variabel yang berbeda oleh MATLAB.

2. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf dan tidak boleh dimulai dengan simbol ataupun angka. Jika penamaan variabel terdiri atas dua suku kata maka harus dipisahkan dengan tanda garis bawah ( _ ).
Contoh:
x, y, z, luas1, luas2, luas_persegi

3. Penamaan variabel dan nama M-File tidak boleh sama dengan kata-kata default yang tersedia di MATLAB. Beberapa kata yang tidak boleh digunakan sebagai nama variabel diantaranya: for, end, if, while, function, return, elseif, case, otherwise, switch, continue, else, try, catch, global, persistent, dan break.

4. Penamaan variabel tidak boleh disertai dengan penggunaan spasi, titik, koma, atau operator aritmatika lainnya.

Baca juga: Operator logika
                   Perintah linspace dan logspace

Sekian tulisan tentang bagaimana pemberian nama pada variabel ketika menggunakan MATLAB. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar