Jumat, 26 Juni 2020

Perintah if, if-else, elseif, dan nested-if pada MATLAB

Dalam MATLAB, kita dapat mengendalikan arah atau alur program seperti bahasa pemrograman lainnya. Ada beberapa pilihan, misalnya pernyataan pengambilan keputusan (branches) dengan kondisi tertentu atau perhitungan perulangan (looping) saat melakukan iterasi. 
Pernyataan pengambilan keputusan biasa disebut juga percabangan bersyarat atau pernyataan kondisional untuk mengendalikan alur kerja program. Pernyataan ini biasanya melibatkan satu atau lebih kondisi tertentu.
Contoh pernyataan pengambilan keputusan adalah:
1. Perintah if, if…else, elseif, dan nested-if
Dalam artikel kali ini akan dibahas pernyataan pengambilan keputusan if, if-else, elseif, dan nested-if dengan menggunakan MATLAB.


Bentuk umum sintaks perintah ini dalam MATLAB adalah sebagai berikut:
if kondisi
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi terpenuhi
end
Jika kondisi memenuhi atau bernilai benar maka perintah di bawahnya yang mengikuti akan dijalankan. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi tidak memenuhi atau bernilai salah maka perintah tersebut tidak akan dijalankan. Setiap perintah if selalu diakhiri dengan end. Pada akhir baris yang berisi perintah if, else, dan end tidak perlu diberi tanda titik koma. Selanjutnya, pemberian indentasi (jarak dari batas kiri) dalam menuliskan sintaks program bertujuan untuk memudahkan dalam membaca alur pemrograman.
Contoh 1
Program berikut dipakai untuk menguji apakah bilangan yang dimasukkan pengguna adalah genap. Syarat bilangan genap adalah habis dibagi dengan dua. Jika bilangan yang dimasukkan adalah genap maka MATLAB akan menampilkan ‘Bilangan genap’. Jika yang dimasukkan merupakan bilangan ganjil, maka program tidak akan melakukan apa-apa. Perlu diperhatikan bahwa program ini mengharuskan pengguna memasukkan bilangan bulat positif.
%program menguji bilangan genap
x = input('Masukkan nilai = ');
if mod(x,2)==0
 disp('Bilangan genap')
end
Tampilan hasil program ketika dijalankan:
Masukkan nilai = 6
Bilangan genap
Perhatikanlah bentuk-bentuk lain dari perintah if berikut ini:
if kondisi
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi terpenuhi
else
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi
end
Jika kondisi bernilai benar maka perintah di bawah if yang akan dijalankan. Namun, jika kondisi bernilai salah maka perintah di bawah else yang akan dijalankan. 
Contoh 2
Program berikut menguji bilangan genap/ganjil dari bilangan bulat positif yang dimasukkan pengguna.
%program menguji bilangan ganjil/genap
x = input('Masukkan nilai = ');
if mod(x,2)==0
 disp('Bilangan genap')
else
 disp('Bilangan ganjil')
end
Tampilan hasil program ketika dijalankan:
Masukkan nilai = 3
Bilangan ganjil
Masukkan nilai = 4
Bilangan genap
Jika terdapat beberapa kondisi dalam program yang sedang kita buat maka gunakanlah perintah if…elseif..else..end berikut ini.
if kondisi1
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi1 terpenuhi
elseif kondisi2
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi2 terpenuhi
elseif kondisi3
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi3 terpenuhi
elseif …
   … dst
else
   perintah yang akan dijalankan jika tak ada kondisi manapun  
   yang memenuhi
end

Contoh 3
Perhatikan contoh mengonversi nilai angka menjadi nilai huruf berikut ini.
%program konversi nilai akhir ke dalam nilai huruf
nilai = input('Masukkan nilai akhir = ');
if nilai >=0 && nilai <=20
 disp('Nilai E')
elseif nilai >=21 && nilai <=40
 disp('Nilai D')
elseif nilai >=41 && nilai <=60
 disp('Nilai C')
elseif nilai >=61 && nilai <=80
 disp('Nilai B')
elseif nilai >=81&& nilai <=100
 disp('Nilai A')
else
 disp('Masukkan nilai antara 0 hingga 100')
end
Berikut beberapa tampilan ketika program di atas dijalankan dengan memasukkan beberapa nilai yang berbeda.
Masukkan nilai akhir = 81
Nilai A
Masukkan nilai akhir = 80
Nilai B
Masukkan nilai akhir = 50
Nilai C
Masukkan nilai akhir = 30
Nilai D
Masukkan nilai akhir = 13
Nilai E
Masukkan nilai akhir = 110
Masukkan nilai antara 0 hingga 100
MATLAB juga memungkinkan kita untuk membuat pernyataan if bersarang (nested if), dimana dalam suatu perintah if terdapat perintah if lainnya.
if kondisi1
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi1 terpenuhi
else
   perintah yang akan dijalankan jika kondisi1 tak terpenuhi
       if kondisiA
          perintah yang akan dijalankan jika kondisiA terpenuhi
       else
          perintah yang akan dijalankan jika kondisiA tak
          terpenuhi
       end
end
Contoh 4
Misalkan kita memiliki fungsi matematika berikut:
Dengan menggunakan nested-if, sintaks programnya dituliskan seperti berikut:
x = input('Masukkan nilai x = ');
if x<-2 span="">
  y=2*x
else
  if x>=-2 && x<=2
    y=x^2
  else
    y=x+1
  end
end
Berikut tampilan hasilnya apabila program di atas dijalankan:
Masukkan nilai x = -5
y =
 -10
Masukkan nilai x = -2
y =
 4
Masukkan nilai x = 2
y =
 4
Masukkan nilai x = 10
y =

 11

Demikianlah pembahasan tentang pernyataan pengambilan keputusan if, if-else, elseif, dan nested-if dengan menggunakan MATLAB. Nantikan artikel menarik lainnya seputar pemrograman MATLAB.
Semoga bermanfaat.😊

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar