Kamis, 17 Januari 2013

Bisakah Kita Hidup Tanpa Air?

   Judul ini mungkin agak sedikit menggelitik pikiran anda. Ya, saya yakin anda akan serentak menjawab tidak bisa. Ini menunjukkan betapa pentingnya air bagi kehidupan kita sehingga kita semua tidak bisa hidup tanpa air. Lalu apa saja peran air bagi kehidupan kita? Mengapa air begitu penting? Untuk menjawab beberapa hal tersebut, simaklah pemaparannya berikut ini.

   Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah air. Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak awal kehidupan, mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya, bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenderung meningkat.
    Seseorang bisa hidup tanpa makanan selama lebih dari sebulan, tetapi hanya dapat hidup beberapa hari tanpa air karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Tidak hanya penting bagi manusia air juga merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
    Bagi manusia, air tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain manapun. Tubuh manusia terdiri dari 65% air dan sekitar 47 liter air terdapat pada orang dewasa. Sebagian besar dari makanan kita adalah air; seperti misalnya kadar air dalam makanan : tomat 95%, bayam 91%, susu 90%, 85% apel, kentang 80%, dan daging sapi 61%. Setiap harinya 2,5 liter dari jumlah air tersebut harus diganti dengan air yang baru. Diperkirakan dari sejumlah air yang harus diganti, 1,5 liter berasal dari air minum dan sekitar 1 liter berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi. Menurut WHO, jumlah air minum yang harus dipenuhi agar dapat mencapai syarat kesehatan adalah 86,4 liter per kapita per hari, sedang kondisi di Indonesia ditentukan sebesar 60 liter per hari.
     Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, maka seluruh proses metabolisme dalam tubuh manusia bisa berlangsung dengan lancar. Sebaliknya, jika kekurangan air, maka proses metabolisme terganggu. Akibatnya bisa terjadi dehidrasi, yang pada tahapan berikutnya dapat menimbulkan kematian.
     Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa sekitar 60-70 % dari komposisi tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air (cairan). Secara kimia, air mempunyai sifat yang cukup unik. Tidak seperti senyawa lain, air tidak bisa disintesis secara kimia. Jadi, air hanya dapat diperoleh dengan memasukkannya ke tubuh. Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. 
     Dalam ilmu kimia diungkapkan bahwa air (H2O) merupakan bahan esensial dan sangat penting bagi semua makhluk hidup terutama bagi kehidupan manusia. Beragam aktivitas manusia senantiasa berhubungan dengan air. Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri. Air juga berfungsi sebagai sumber bahan pangan, prasarana lalulintas air antarpulau atau antarbenua, fungsi energi seperti pembangkit tenaga listrik, tempat rekreasi, pengatur iklim, sebagai tempat usaha perikanan, sumber mineral, sumber bahan tambang, untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, dan lain-lain. 
    Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
    Jadi, jelaslah bagi kita semua bahwa air memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai manusia agar selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya untuk kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar