A. Pernyataan,
Kalimat Terbuka dan Ingkarannya
Pernyataan
atau proposisi adalah suatu kalimat yang hanya bisa bernilai benar saja atau
salah saja, tetapi tidak sekaligus kedua-duanya. Kalimat perintah, kalimat
Tanya dan kalimat harapan bukan merupakan suatu pernyataan. Umumnya, untuk
menyatakan suatu pernyataan digunakan huruf kecil seperti
dan lain-lain.
Contoh 1:
- p :
Suatu segitiga memiliki tiga titik sudut (pernyataan bernilai benar)
- q:
Makassar adalah ibukota provinsi Sulawesi Utara (pernyataan bernilai salah)
- Semoga
nanti saya lulus ujian nasional (bukan pernyataan)
Kalimat
terbuka adalah suatu kalimat yang belum bisa langsung ditentukan nilai
kebenarannya. Kalimat ini memuat variabel atau peubah.
Contoh 2:
- x + 5 = 7
Kalimat ini belum
bisa ditentukan nilai kebenarannya. Jika
x = 2 maka kalimat tersebut akan menjadi pernyataan
bernilai benar. Adapun jika
x diganti dengan 1 maka akan menjadi pernyataan
bernilai salah.
- Jarak
antara Bali dan Kota X adalah 50 km.
Ingkaran
atau negasi dari suatu pernyataan adalah pernyataan yang mengingkari pernyataan
semula. Ingkaran disebut juga penyangkalan. Ingkaran dari suatu pernyataan
diperoleh dengan menambahkan kata “tidak benar” di awal kalimat atau dengan
menyisipkan kata “tidak” atau “bukan” pada pernyataan tersebut.
Contoh 3:
Pernyataan atau kalimat majemuk adalah kalimat yang
merupakan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan
kata hubung. Kata
hubung yang digunakan yakni “dan”, “atau”, “jika…maka…”, dan “…jika dan hanya
jika…”.
1. Konjungsi
Contoh 4:
2. Disjungsi
Contoh 5:
Baca juga: Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma
3. Implikasi
Contoh 6:
4. Biimplikasi
Contoh 7:
C. Pernyataan Majemuk yang Ekuivalen
Pada
tabel kebenaran majemuk, terdapat beberapa kombinasi nilai kebenaran.
Pernyataan dengan semua nilai kebenarannya bernilai B disebut tautologi sedangkan pernyataan yang
semua nilai kebenarannya bernilai S disebut kontradiksi. Suatu pernyataan yang bukan merupakan tautologi atau
kontradiksi disebut kontingensi.
D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
E. Pernyataan Berkuantor
Pernyataan
berkuantor adalah pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas atau jumlah.
Pernyataan berkuantor terbagi dua, yakni:
1. Kuantor Eksistensial
Contoh 8:
2. Kuantor Universal
Contoh 9:
Baca juga: Persamaan dan Fungsi Kuadrat
F. Penarikan Kesimpulan
Dalam
penarikan kesimpulan, dikenal beberapa istilah seperti premis, konklusi dan
argumen. Premis adalah beberapa pernyataan yang menjadi asumsi dari
penyimpulan. Konklusi adalah kesimpulan akhir dari suatu penarikan kesimpulan.
Sedangkan argumen adalah penarikan kesimpulan dari serangkaian premis tersebut.
Terdapat tiga cara dalam menarik kesimpulan yakni silogisme, modus ponens dan
modus tollens.
G. Pembuktian dengan Induksi Matematika
Induksi
matematika merupakan tahapan pembuktian suatu rumus atau teori umum dari
hipotesa tertentu.
Langkah-langkah:
1. Tunjukkan
benar untuk n = 1 (ruas kiri = ruas kanan)
2. Untuk n = k benar, tunjukkan benar untuk n = k + 1
Contoh 10:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar