Kamis, 14 Juni 2012

Tafsir QS Al-Mukminun : 1-11

ORANG BERIMAN YANG BERUNTUNG

Tafsir QS. Al Mukminun: 1-11


Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1), (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya (2), dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna (3), dan orang-orang yang menunaikan zakat (4), dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (5), kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa (6), Barangsiapa mencari yang di balik itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas (7), dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya (8), dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya (9), mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi (10), (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya (11).

Sabtu, 09 Juni 2012

Aljabar II ( Ring, Teorema Fermat dan Euler serta Daerah Euklid)

Aljabar II ( Ring, Teorema Fermat dan Euler serta Daerah Euklid)

Bagi teman-teman yang butuh tentang materi  Ring, Teorema Fermat dan Euler serta Daerah Euklid dalam Aljabar II Matematika silahkan unduh pada link berikut ini :

Analisis Real II : Aproksimasi Integral


Aproksimasi Integral
            Dalam mengaproksimasi integral dapat dilakukan beberapa cara yaitu :
1.      Sifat integral (Property of Integral)
2.      Teorema Taylor (Taylor’s Theorem)
3.      Partisi-partisi yang sama (Equal Partitions)
4.      Aturan trapesium (Trapezoidal Rule)
5.      Aturan Nilai Tengah (Midpoint Rule)
6.      Kaidah Simpson (Simpson’s Rule)


Untuk lebih lengkapnya, silahkan unduh di Analisis Real : Aproksimasi Integral

Operasi Riset : Goal Programming

Pengantar dan Pengertian Goal Programming

Kita telah mempelajari bersama tentang teknik linear programming dalam menyelesaikan berbagai masalah. Komponen utama dari  LP (Linear Programming) adalah fungsi tujuan yang berupa kriteria maksimum atau minimum.

Berbeda dengan LP (Linear Programming) yang hanya mempunyai satu fungsi tujuan, banyak persoalan yang melibatkan lebih dari satu fungsi tujuan. Selain itu, dalam kenyatannya LP (Linear Programming) tidak selalu tepat dan layak bagi suatu permasalahan tertentu. Misalnya:

1. Pertentangan tujuan. Manajemen mungkin menghadapi pertentangan tujuan antara meminimumkan biaya atau memaksimumkan pelayanan kepada pelanggan. Padahal tingginya tingkat pelayanan akan menjadikan biaya pelayanan semakin tinggi.

2. Perbedaan fungsi tujuan. Misalnya, tujuannya adalah menentukan jumlah unit produksi yang akan memaksimumkan keuntungan atau memaksimumkan market share.

3. Kesulitan mengukur tujuan. Misalnya, tujuannya adalah memaksimumkan tingkat pelayanan pada pelanggan. Hal tersebut tentunya sulit diukur.

Dalam kasus-kasus di atas, kadang tidak ada titik yang fisibel (solusi fisibel) yang bisa mengoptimalkan semua tujuan. Untuk mengatasi ini, teknik goal programming bisa digunakan. 

Goal programming adalah kelanjutan dari LP (Linear Programming) yang digunakan untuk menyelesaikan masalah program linier dengan fungsi obyektif majemuk atau fungsi tujuan yang lebih dari satu. Adapun tiap fungsi tujuan dinyatakan sebagai goal. 

Tujuan dari goal programming adalah untuk meminimumkan penyimpangan dalam mencapai tujuan suatu masalah. Oleh karena itu, setiap goal merupakan bagian dari fungsi tujuan.

Untuk file lengkapnya silahkan diunduh pada link berikut ini. Semoga bermanfaat 😊

Sabtu, 04 Februari 2012

Surat Cinta Untuk Ibu

Manado, 22 Desember 2011
Special for My Lovely Mom

Semoga Allah senantiasa merahmatimu Wahai Ibu

Salam cinta penuh kasih dan rinduku hanya untukmu ...

                Detik masih terasa berdetak. Waktu seolah terus bergulir merangkai begitu banyak kisah suka maupun duka. Tak terasa usiaku akan segera beranjak 20 tahun. Aku mulai dewasa. Kuputar rekam jejak perjalanan kehidupanku dari masa silam hingga sekarang. Hatiku terlena mengenang sengkarut cerita-cerita itu. Ada bahagia yang bercampur sedih tatkala pandanganku terpaut pada sosok yang begitu istimewa dalam hidupku. Tak ada yang mampu menggantikannya dalam relung hati dan pikiranku. Dialah Ibuku tercinta.

           Mak. Aku lebih suka menyapamu dengan panggilan itu. Lidahku telah terbiasa sejak kecil melontarkan kata itu jika hendak menyapa atau memanggilmu. Mak tahu kan, tak ada yang mengetahui batas usia seseorang. Sama halnya denganku. Aku tak tahu kapan Tuhan memanggilku. Tahukah Mak? Jika Tuhan memanggilku sekarang, yang kusedihkan bukanlah perpisahan dengan dunia ini. Namun, yang membuat hatiku sedih adalah apa yang harus kukatakan kelak kepada Allah jika aku belum bisa mengulas senyum bahagia di wajahmu. Aku sedih dan merasa tak ada apa-apanya jika belum bisa membahagiakanmu di dunia yang singkat ini, Mak.

            Mak, melalui surat cinta sederhana ini, izinkanlah anandamu ini mencurahkan begitu banyak rasa dalam dada. Rasa yang selama ini kadang berkecamuk tak menentu. Namun juga  kadang bergelora tak bertepi penuh cinta. Surat ini kutulis untukmu seorang, Mak. Special for my lovely mom. Sosok tercantik dan teranggun yang selalu hadir dalam hatiku. Kuharap Mak tersenyum membacanya karena kutahu betapa besarnya cinta Mak padaku.

Wahai Ibuku yang lembut dan cantik hatinya, aminkanlah ini ...

            Tak berhingga banyaknya syukur yang telah kupanjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, Tuhan yang Maha Rahman lagi Maha Rahim atas segala nikmat yang telah Dia anugerahkan kepadaku. Mak, kau adalah anugerah terbesar dari-Nya untukku. Syukur terbesarku karena engkau masih diberikan nikmat kesehatan dan keimanan oleh Allah hingga saat ini. Kau yang telah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkanku, menyapihku selama dua tahun hingga mendidik dan mengajariku berbagai hal serta membesarkanku sehingga bisa seperti sekarang ini. Air mataku menetes mengenang masa-masa terberat itu Mak. Aku tak mungkin pernah bisa membalas segala yang telah Mak berikan untukku. Semoga Allah senantiasa merahmatimu dengan penuh cinta, Mak.

Ibuku yang begitu hebat, bacalah ini ...    

            Mak, aku masih bisa merasakan hangat dan mesranya dekapanmu ketika aku masih kecil. Bahkan hingga sekarang dekapan hangat cintamu itu masih terus kau berikan. Meskipun agak risih tapi jujur aku suka itu, Mak. Aku suka dipeluk olehmu. Mak tak hanya memeluk tapi juga membelai rambutku. Dan itu yang sering membuatku rindu jika ku jauh darimu Mak. Mak memang sungguh hebat dan begitu luar biasa bagiku.

            Ketika aku masih kecil dan tak tahu apa-apa, Mak selalu setia menjagaku saat kutertidur di atas kasur dengan wajah lucu dan menggemaskan. Mak selalu mendendangkan lagu khas Makassar yang penuh harapan dan doa-doa sebagai pengantar tidurku. Mak terus menjagaku dan memastikan agar aku bisa menikmati mimpi-mimpi kecilku dengan nyaman. Meskipun waktu tidur Mak sering terusik oleh jeritan-jeritanku di tengah malam karena kehausan. Tak hanya itu, Mak membersihkan kotoranku, memandikanku, menyisir rambutku hingga mengenakan pakaian yang bagus dan bersih untukku. Begitu banyak hal yang telah Mak lakukan untukku hingga kini kuberanjak tumbuh dewasa dan menjadi pria tampan menurut Mak. Semuanya tak mampu kulukiskan satu per satu, Mak. Mak tak pernah mengeluh melakukan semua itu. Satu hal yang kutahu pasti, pengorbanan Mak begitu ikhlas penuh cinta untukku. Mak begitu hebat dalam hidupku.